Autumn hiking

Bulan memasuki pergantian, cuaca kian dingin, sebelum pohon-pohon tidur musim dingin, mari saya ajak anda untuk sejenak rehab dari aktivitas yang penat dan padat. Indah dan sempurnanya ragam warna daun di musim pergantian : kuning, oranye, merah, coklat dan hijau.

   

Kurobedam di bangun pada tahun 1957 pada ke tinggian 1508m

 

 

Namun sayang, air yang menjadi ikonnya sedang di tutup 2 hari sebelumnya.

Ragam daun pada ketinggian 1828m

Moment yang selalu dinanti oleh masyarakat Jepang, namun cuaca cepat sekali berganti hujan, karena prakiran cuaca seluruh wilayah Jepang pada hari rabu dan kamis hujan. Kami sengaja memilih hari kerja, karena pergantian daun berubah warna mulai gubur di ketinggian 2020m. Dan tiket sedikit lebih murah dari weekend.

Ragam warna daun yang seharusnya menjadi tujuan utama dan mengabadikan moment terindah ini gelap tertutup tebalnya kabut dan hujan,  tidak diperbolehkan naik, karena tebalnya kabut yang menyelimuti. kamipun memilih beristirahat di penginapan yang telah di booking sebelumnya dan berendam di onsen.

Transportasi menggunakan kereta gantung, ke puncak 1828m dan akan di tutup pada akhir November. Biasanya para pendaki gunung akan terlihat ramai di musim salju, Kurobe adalah favoritnya para pendaki, dan no.1 di Jepang. Gunungnya yang tidak terputus, dan berbukit-bukit, walaupun ada aja yang tewas, tetapi tetap aja di cintai para pendaki.

Terdapat penginapan, onsen alias pemandian airpanas untuk menghangatkan tubuh dan relax. Untuk menjaga kelestarian alam, tidak di izinkan kendaraan yang berbahan bakar bensin, akomodasi atau transportasi menggunakan kereta listrik atau bus yang telah di sediakan.

A beautiful moment of autum leaves at Kurobedam.