Exit Permit Only (EPO)

EPO .. Exit Permit Only .. apa sih itu EPO dan bagaimana cara mendapatkannya? EPO (Exit Permit Only untuk WNA merupakan Izin Meninggalkan Indonesia untuk tidak kembali lagi. atau EPO dapat diterbitkan apabila WNA akan keluar Indonesia dan tidak untuk kembali lagi.

Saya sempat bingung dan bertanya teman, barangkali paham tentang EPO. Karena belum pernah mengurusnya, akhirnya menggunakan jurus ' Bila malu bertanya sesat dijalan'.. bila tidak tahu prosedurnya, baiknya tanyakan.. ini istilah saya. Tidak adanya prosedur, baik biaya dan syarat pengurusan EPO di board imigrasi atau website, ini yang membuat saya sebagai penjamin atau sponsor menggunakan jurus bertanya.

Urusan imigrasi memang dituntut teliti dan paham bila berkaitan dengan suami atau istri WNA, baik UU dan Perda di wilayah tinggal.

Sedikit yang saya tahu , karena suami akan beralih sponsor saya sebagai istri dan akan bekerja diperusahaan sebagai advisor atau tenaga ahli, untuk itu di perlukan Exit Permit Only (EPO).

EPO dapat diurus di kantor imigrasi (kanim) dimana KITAS (Kartu izin Tinggal Terbatas) pemohon diterbitkan. Proses EPO di Kanim Tangerang 3 hari kerja, tetapi saya beruntung proses EPO suami hanya 1 hari saja ... menunggu konfirmasi dari imigrasi via telepon. Pengajuan EPO di ajukan oleh sponsor atau penjamin suami/istri WNA ke Kanim tempat tinggal.

 

Syarat yang harus dipersiapkan :

 

1. Formulir Perubahan Data Orang Asing atau disebut Perdim 27 ambil diloket Kanim Tangerang

2. Copy Kitas 1 lembar dan Asli

3. Copy Paspor (halaman data, Visa, Mer-p), bila paspor telah diperbaharui, bawalah paspor lamanya.

4. Surat Permohonan EPO dari istri / suami sebagai sponsor

5. Copy KTP

6. Copy KK

 

Khusus EPO Yang Bersangkutan wajib meninggalkan Indonesia maksimal 6 hari dari tanggal EPO diterbitkan .. (Kebijakan baru di kanim Tangerang).

 

Pengajuan EPO tidak sulit, mudah dan cepat, hampir sama dengan proses Kitas, tetapi dengan sponsor istri, bila EPO dan Kitas sponsor company lebih banyak dokumen yang dipersiapkan.

 

Biaya .. Free of Charge .. dari yang saya searching .. tapi untuk kali ini saya dikenakan biaya Rp 150,000 .. plus wira-wiri .. semoga bermanfaat.

Setelah EPO .. urusan tidak sampai disini .. next berkecimpung dengan STM dan SKTT baru yang masih belum jelas, harus menggunakan jurus bertanya lagi ke Capil di urus oleh saya atau agen kantor suami???

sabar .. tunggu setelah 3 minggu ya...

berikut contoh surat permohonan EPO..saya share semoga membantu..dan silahkan dikutip.

Tangerang,

Kepada Yth

Kantor Imigrasi
di Tangerang
 

Perihal : Permohonan Exit Permit Only

 
Dengan hormat,
 

Yang bertanda tangan di bawah ini,

 

Nama                                :

Tempat & tanggal lahir     :

Alamat                              :
Pekerjaan                         :
Kewarganegaraan            :
No. KTP                            :
 

Bersama ini mengajukan permohonan Exit Permit Only, untuk suami saya yang tersebut di bawah ini :

 

Nama                              :

Tempat & tanggal lahir   :
No Passport                   :

Kebangsaan                   :

 

Permohonan ini diajukan bahwa suami akan meninggalkan Indonesia untuk kembali ke negaranya.

 Atas perhatian dan bantuan yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

 

Hormat kami,

(istri/suami WNI sponsor)