Sabtu, 30 Maret 2013

Kisah pahlawan selalu asyiik dibaca ulang

 
SINOPSIS BUKU - Ratnasari Dewi Sukarno : Sakura di Tengah Prahara -

Kalau aku mati, kuburkanlah aku di bawah pohon yang rindang. aku mempunyai istri. yang aku cintai dengan segenap jiwaku. Namanya Ranta Sari Dewi. kalau ia meninggal, Kuburkanlah ia dalam kuburku. Aku menghendaki ia selalu bersama aku.
Djakarta, 6 Djuni 1962
Soekarno.-
 
Buku tersebut yang belum saya miliki. I love reading a book of Soekarno.  Kisah perjalanan hidup beliau sebagai bapak bangsa.
 
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya,
Berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia "
 
"Gantungkan cita-citamu setinggi bintang di langit" Presiden Soekarno berkata!

Soekarno bagi dunia adalah seorang yang luar biasa, bahkan ada bangsa yang menyebutnya sebagai orang jenius. Namun bagi yang tidak suka, mereka menyebutnya Soekarno sebagai The biggest trouble maker. Beliau  biasa berpidato tanpa memakai teks dan di negara asing selalu menggunakan bahasa Inggris. (dalam buku biografi Soekarno).

Beliau mencontohkan dengan orang Indonesia menyapa sesamanya, dibanding cara bangsa-bangsa lain menyapa. Orang Indonesia menyapa dengan, "Apa kabar, Bung?" Bangsa kita menanyakan kabar. Karakter khas bangsa Indonesia adalah bertanya mengenai kabar saudaranya. Lain halnya bangsa Thiongkok yang selalu kelaparan sehingga bertanya, "Ni hao?" (Engkau bagaimana?), atau orang Perancis, "Comnent vous portez vousz?" (Bagaimana pakaianmu?), atau bangsa Inggris yang haus kekuasaan sehingga menulis "saya" dengan I kapital, dan bertanya dengan nada individualistik, "How are you?" Bangsa Belanda suka berlayar, maka bertanya, " Hoe vaart u?"

Mengutip dari tulisan-tulisan tentang beliau sebagai Arsitek Andal, Pencinta Seni, Sebagai Bapak Ideologi, Laki-laki Penuh Gaya, Orator Ulung, Sikap Otoriter dan Pencinta Perempuan. Menurutnya, menghadapi pesoalan negara itu indah. Tapi, perempuan juga tak kalah indah. (tersaji dalam biografi Soekarno).

Aku bahagia lahir di Indonesia ini. Karakter kebangsaan Indonesia berciri khas Indonesia. Bertambah ilmu dan wawasan bagiku, selalu saja kurang buku bacaan. Gaya hidup boleh saja dengan digital dimasa kini, gadget yang semakin canggih, buatku buku-buku tak pernah usang dan selalu lekang.

Mungkin saja banyak diantara kita yang tidak mengetahui sejarah bangsa?! atau enggan membaca?!

Kisah-kisah pahlawan kita memang selalu asyiik dibaca ulang, dihayati pengorbanan-pengorbanan nya --- tengkyu pahlawan Indonesia.
 

2 komentar:

  1. Kisah tentang Soekarno selalu menarik untuk diketahui, baik mengenai perjuangannya, kepemimpinannya, maupun kisah cintanya.
    Dulu bangsa kita disegani dunia karena memiliki pemimpin yang jenius dan berani.
    Semoga nantinya ada lagi pemimpin seperti Soekarno di Indonesia.
    Thanks ya Nia, info-nya.

    BalasHapus
  2. Ia bu, saya pun berharap demikian. Kharimatiknya itu loh...
    Dan yang bikin mata berair, saat beliau wafat.

    Mudah-mudahan pa de Jokowi dapat mengemban tugas dan mewujudkan jkt baru.

    Sama-sama mommy.

    BalasHapus