Good morning bloggers. Saya bukanlah blogger sejati yang rajin up to date, isi blog juga hanya sepenggalan cerita - cerita sekenanya, tetapi paling suka up to date baca, bukan hanya sekedar nambah informasi tetapi memperlancar ingatan. Belajar dari sebuah cerita, hidup juga layak dongeng yang harus disampaikan, kejadian nyata berbaur abstraksi, terjalin untuk mengingatkan dan layak untuk di dengar.
Kita banyak belajar dari peristiwa dan kisah hidup, aku teringat kisahnya sang Maestro "Gesang" beliau seorang pencipta lagu " Bengawan Solo" namun kisah perjalanan hidupnya penuh liku, namun tetap tegar dan melanglang-langlang hingga ke pelosok dunia.
Kita banyak belajar dari peristiwa dan kisah hidup, aku teringat kisahnya sang Maestro "Gesang" beliau seorang pencipta lagu " Bengawan Solo" namun kisah perjalanan hidupnya penuh liku, namun tetap tegar dan melanglang-langlang hingga ke pelosok dunia.
Indah bagimu kadang menjadi buruk dimataku ..
Sedih dihatiku kadang menjadi suka cita dihatimu
Begitulah hidup .. selalu berwajah ganda bahkan sejuta ..
Sedih dihatiku kadang menjadi suka cita dihatimu
Begitulah hidup .. selalu berwajah ganda bahkan sejuta ..
Terkadang terlalu indah untuk dilupakan, kadang terlalu sedih untuk dikenangkan ..
Terkadang hati terkoyak-koyak, namun tetap harus tampil utuh sebagai manusia yang bijak, dan tak boleh kehilangan akal. Tetapi betapa pun, jemari takdir lebih menentukan.
Hidup tak bisa di rancang-rancang sesuai kemampuan manusia. Hidup adalah kelumrahan. Mau di jalani enteng, boleh. Mau di persulit atau di sukar-sukarkan juga bisa. Terserah yang punya badan. Tergantung yang menjalani. Manusia mana yang bersedia menjalani kesedihan ? Aku juga tidak !
Manusia bisa memperoleh sesuatu dan pada saat yang sama kehilangan sesuatu. Perimbangan itu diatur Yang Maha Kuasa.
Kejarlah Kebahagaianmu ! Kata pepatah "Bila ada kemauan di situ pasti ada jalan". Itulah hukum kehidupan dan bagian dari kehidupan itu sendiri. Ada kalanya dari sebuah mimpi bisa terwujud menjadi kenyataan. Seperti filsafah sang maestro "Mengalir Meluap Sampai Jauh".
Kita harus tetap optimis, berbaik sangka kepada Yang Maha Kuasa. Karena Dia serba Maha. Kita harus menyerahkan segalanya ke tangan Tuhan, dengan doa senantiasa. Mudah-mudahan kita selamat sentosa dan bahagia dalam sisa hidup ini dalam menunggu jemputan terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar