Minggu, 16 Agustus 2009

Kegon Fall at Nikko

Wisata Nikko sangat terkenal, untuk sampai di dekat air terjun, kami naik lift hingga 100 m ke bawah tanah, sejuk dan segar sangat terasa saat keluar dari dalam lift, karena masih tersimpan salju di dalam lorong yang kami lewati.



Kegon Fall atau Air Terjun di Nikko


Lingakaran air terjun, jika di perhatikan membentuk sebuah hati (love)

Selasa, 04 Agustus 2009

Wisata Nagatoro .. Saitama ..

Musim panas tiba, biasanya warga Jepang menikmati berbagai pilihan rekreasi, berjemur dipantai, hiking, refting atau kuliner. Nagatoro yang berada di wilayah Saitama ini pun menjadi pilihan kami untuk melepas penat.

Beritanya pernah terjadi badai hampir setinggi pohon-pohon di sekitarnya. Seru deh wisata-wisata di sini, namun terkadang aku tak sempat ambil foto-foto, terlalu asyik.
 
Wisata Nagatoro, rekreasi keluarga dan rafting berada di Saitama
 
Naik Sampan, berisi 10 atau 12 orang, kira-kira 1 jam sampai tempat pemberhentian, setelahnya akan diantarkan kembali dengan bus pada titik awal pemberangkatan.


 
Di tawarkan juga fotografer dengan pemandangannya, namun ya itu ...mahal..., jadi jarang yang berminat. Sampan ini tidak menggunakan mesin, cukup sulit loh, kadang arus tak bersahabat, bisa terbalik, akan tetapi sang petugas cukup lihai dalam mengendalikan sampan, sambil menyampaikan pesan dan kesannya.
 
Matahari cukup terik, namun para pengunjung makin siang makin ramai....duh bersyukur datang lebih awal, jadi ndak harus menunggu antrian yang panjang dan panaaaaasssss.
 

Minggu, 02 Agustus 2009

Bulan Agustus di Jepang

Pada musim panas ada banyak hal - hal yang menyenangkan, yang paling ramai adalah festival musim panas dan hanabi atau pesta kembang api di malam hari, seru loh seperti menyambut Tahun Baru, kembang api yang memancar di langit malam sangat indah, pasar malam pun berderet.
 
Obon Matsuri (Festival Arwah) adalah sebuah perayaan yang diadakan pada tanggal 13-15, Festival ini dipersembahkan bagi arwah para leluhur, bahwa pada hari-hari ini arwah mereka akan pulang ke rumah, warga Jepang berkumpul malam hari di lapangan, memakai yukata (kimono sederhana di musim panas) kemudian membuat putaran untuk menari-nari diiringi musik & tambur Jepang.
 
Tujuan adalah menyambut kebahagiaan bersama para arwah yang datang. Mereka percaya arwah akan ikut menari bersama tanda suka cita. Tarian menyambut arwah oini disebut Obon Odori.