Dulu ketika belum banyak mall berdiri, pasar Blok M, Melawai Plaza, Mayestik, Toko Bata, Cipulir, Tanah Abang, Pasar Baru hingga Senen. Ramai padat para pembeli. Seperti Melawai Plaza hampir tidak sepi pengunjung. Cipulir pun demikian halnya. Robinson dan Ramayana serta Matahari Dept Store.
Melawai Plaza yang terhubung dengan terminal, Pasar Raya dan blok M bawah, dulu ramai ssekali. Seperti pengamat aja ya, ya.. ketika masih single dan tenaga masih full charge, saya hobby menjelajah, dari hiking, kuliner hingga traveling. Dengan bis kota, menikmati suasana Jakarta tempo dulu, macet tidak sedasyat sekarang.
Mall semakin menjamur, masyarakat memilih pusat belanja yang terdekat, Fatmawati Square, Blok M square, di sulap menjadi rapi, toko-toko PKL tertata rapi. Blok M bersih dan lenggang, berubah drastis setelah beberapa tahun tak menginjakkan kaki.
Membeli pakaian saya lebih suka di Mall, tak harus tawar-menawar dan tak berpeluh keringat. Harga memang jauh berbeda, tapi lebih terjaga dari desakan pembeli lain. Bukan tanpa alasan kenapa lebih memilih Mall, saya paling tidak bisa berbaur banyak orang, kepala pusing dan tidak pandai tawar-menawar.
Biasanya untuk pembanding harga pasar dan Mall, toh membeli pakaian tidaklah setiap bulan. Yang jelas siapapun mencari kenyamanan ketika dikenakan, baik pakaian, sepatu atau pun hijab.