Sabtu, 08 September 2012

Siapa Peduli Pangan Aman ?

Saat liburan di tanah air, salah satu stasiun tv menayangkan tentang boraks dan formalin yang di gunakan dalam pengawet makanan.
 
 gambar dari google
 
Siapa yang mau mengambil resiko mengkonsumsi bakso yang menggunakan boraks?
 
Tak ada yang mau jika mengetahuinya. Boraks semestinya dipakai untuk mematri logam, pengawet kayu, dan pembasmi kecoa. Boraks berbahaya bagi susunan saraf pusat, ginjal dan hati.
 
Selain boraks, formalin dan rhodamin B juga sering dipakai sebagai bahan tambahan makanan. Rhodamin B sangat berbahaya bagi hati. Zat ini biasa dipakai sebagai pewarna tekstil dan kertas. Sedangkan formalin berbahaya bagi fungsi hati dan ginjal. Zat itu semestinya digunakan sebagai desinfektan untuk pembersih lantai, pembasmi hama tanaman dan sayuran, serta pembasmi serangga. Dan ada saja pedagang yang memakai formalin untuk mengawetkan produknya, baik mie, tahu, ikan segar dan ikan asin.

Keamanan pangan bukan hanya menjadi urusan industri rumah tangga. Industri menengah besar juga dituntut menerapkan praktik manufaktur yang baik serta sistem mutu dan keamanan pangan. Praktik itu berlaku sejak bahan masuk proses pengolahan sampai pendistribusiannya.
 
Agaknya kita tak bisa menyerahkan urusan keamanan pangan 100 persen di  tangan para produsen. Dari kita sendiri musti teliti membaca label di kemasan produk, meneliti tanggal kadaluwarsa, mencermati klaim kandungannya, atau memelototi isi botol minuman ringan. Apalagi jika pangan tersebut bakal di konsumsi oleh keluarga kita.
 
Kalau saya lebih terjun langsung ke pasar tradisional untuk membeli sayuran segar dan bahan pangan lainnya, tentunya harus rela berpeluh keringat dan cermat. Ya ..  becek dan pengap tentu saja, namun jauh lebih dinamika. Swalayan dan pasar tradisional memang kini kian tertib setelah di sidak oleh BPOM terkait dengan pengawasan obat dan makanan kepada publik.
 
Bagaimana dengan anda ?  suka jajan bakso ? Kalau saya memang ada trauma, 8th lalu, di suatu sore jajan bakso, dan terkulai dirumah sakit 7 hari opname. Saya memang pencinta kuliner, tapi bukanlah type yang suka jajan sembarangan. Mungkin sore itu menjadi peringatan buat diri saya sendiri, dan kini setelah hijrah ke negeri sakura makin extra hati-hati untuk soal makanan yang di konsumsi, tak mau sakit kedua kali, tentu anda juga kan?!

Stasiun tv sudah meliput dan menayangkan bagaimana bahayanya boraks dan formalin bagi tubuh dan kesehatan, sayangnya masih ada saja pedagang yang bandel. Sudah tahukan bagaimana semestinya boraks dan formalin digunakan?!
 
salam .. jajan bakso ..

2 komentar:

  1. mana orang sini kan doyan banget ya jajan bakso.. amannya sih bikin sendiri tapi ampe sekarang aku juga blom pernah nyoba bikin hehee..

    salam kenal :)

    BalasHapus
  2. ia, saya aja suka. tapi semenjak sakit karena habis makan bakso, sekarang tak lagi jajan bakso. Saya juga belum pernah coba bikin sendiri. salam kenal kembali.

    BalasHapus