Kamis, 15 Oktober 2009

Sirsak "Pembunuh Kanker"

Soursop, buah dari pohon Graviola adalah pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 ribu kali lebih kuat dari pada kemo.

Tapi kenapa kita tidak tahu? Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin agar dana riset yang dikeluar,an sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kemnali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar Dunia.

Memprihatinkan, beberapa orang meninhgal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon Graviola ini.

Pohonnya rendah, di Brazil dinamai "Graviola", di Spanyol "Guanabana", bahasa Inggrisnya "Soursop". Di Insonesia, ya buah Sirsak, buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis-manis kecut atau asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus.

Khasiat dari buah sirsak ini memberikan efek anti tumor atau kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.

Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi orang-orang Amerika adalah Institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah :

Jauh di pedalaman hutan Amazon, tumbuh " pohon ajaib", yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.

Riset membuktikan "pohon ajaib" dan buahnya ini :

Menyerang sel kanker dengan aman dan effektif secara alami, TANPA rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
Melindungi  sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau pemnyembuhan.
Energi meningkat dan penampilan phisik membaik.

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di test lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini :
 
Secara effektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, di antaranya ; Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru-paru dan Pankreas.


Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker di bandingkan dengam Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan!
Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan atau membunuh sel-sel sehat!

Riset telah dilakukan secara ekstensive pada "pohon ajaib" ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini? Jawabannya adalan : Begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan!

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh di hutan Amazon ini. Ternyata beberapa dari pohon ini ; kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan ; sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik.

Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan Dana dan Sumber Daya Manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka tes. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker!

Tapi .. kisah Graviola hampir berakhir di sini. Kenapa?

Dibawah Undang-undang Federal, sumber bahan alami untuk obat DiLARANG / TIDAK BISA di pantentkan.

Perusahaam menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa atau kloning dari Graviola ini agar bisa di pantentkan sehingga dana yang di keluarkan untuk Riset dan Aneka Est bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di kloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk Riset dan Aneka test.

Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar berangsuf-angsur memudar, kegiatan riset dan tes juga terhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
 
Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari Team Riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan Amazon untuk pembuatan obat. Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mengdengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagi pohon pembunuh sel kanker yang effektif.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.

Suatu studi di publikasikan oleh Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang di lakukan oleh Catholic Unevercity di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, memnedakan dan membunuh sel kanker  Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat di bandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo!

Penemuan yang paling mencolok dari Study Univercity ini adalah : Graviola bisa menyeleksi, memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambug) di bunuh habis oleh Terapi Kemo, sehingga timbul efek negative ; rasa mual dan raabut rontok.

Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker ; Prostat, Pangkreas dan Paru-paru. Setelah selama kuranglebih 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut diatas. Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budi dayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika. Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat di jumpI dalam Beyond Chemotherapy : New Cancer Killers, Safe as Mother's milk, sebagai free special onus terbitan Health Sciences Institute.

Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis-manis kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.

Sumber : Health Sciences Institute, kiriman seorang teman.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar