Senin, 20 Mei 2013

Maestro ' Bengawan Solo'

Biarlah karya-karya saya menjadi bagian dari musik keroncong yang tetap abadi di negeri ini. Itulah warisan yang kutinggalkan, warisan abadi, semasa hidup saya, sebelum saya mati.

Hidup juga layak dongeng, kejadian nyata berbaur abstraksi, terjalin untuk mengingatkan. Aku teringat lagu lama yang sudah sering kudengar, pesan yang disampaikan tetap lestari.
 
Menyalurkan nestapa lewat nyanyian, petikan kalimat dari buku "GESANG." Jika Anda membaca buku tersebut tersirat jelas uraian kalimat jiwa seninya. Gesang adalah sebuah masa lalu, sisa-sisa seniman tua yang ditinggalkan oleh kekinian.
 
Berikut petikan  Sekar Asmaradana dalam bahasa Jawa.

Izinkanlah aku pamit pulang karena merasa pasti olehku diri ini tak berjodoh denganmu. Walau berat di hati, namun aku tetap harus berlalu dari hidupmu. Hati yang sudah terlanjur menyayangi ini akan kuajak berjalan. Aku akan baik-baik saja dan tak perlu dirisaukan. Meski airmata menggenang, namun doa tetap kupanjatkan, agar kau selalu dilindungi olehNya.

"Lilanane pamit mulih
Pesti kula yen dede jodone
Mugo enggal antuk sulih
Wong sing bisa ngladeni slirane"

Minggu, 05 Mei 2013

e-KTP .. oh .. e-ktp

Meluruskan Beberapa Miskonsepsi Soal e-KTP dan RFID
silahkan check link di bawah

e-KTP finally done. Tempo hari mendapat sms dari Jakarta, kalau e-ktp aku sudah di terima. Beruntung tidak harus aktivasi ke kecamatan, yang berarti saya harus kembali ke JKT dalam tempo secepat-cepatnya.
 
Kalau menghitung hari, berarti satu tahun (1th) berjalan dari rekam data hingga selesai. April tahun 2012. Cukup lama ya! Tapi apakah benar semua data yang ada di e-ktp baru, aku belum bisa lihat secara langsung, mudah-mudahan saja. Bila ada kesalahan berarti harus perbaharui dan butuh waktu lama pula. Tentunya berimbas pada pengurusan dokumentasi suami> wish a luck! aja deh!

Baru di tangan, eh tahunya ada problem e-ktp ..

Sabtu, 04 Mei 2013

anniversary

Yuk, kita tetap giat mencari jodoh karena sang tulang rusuk anda bertebar dimana saja. Carilah, maka anda akan mendapatkannya.

Gemetar jemari ayah saat menandatangi sahnya surat pernikahan kami. Ayah yang belum sehat setelah operasi dengan wajah pucat dan jemari yang masih kaku karena efek sakitnya. Ujian saat diriku akan melangkah dalam kehidupan baru dengan calonku, ayah jatuh dan koma, akupun jatuh sakit, kelelahan dalam mempersiapakan segala sesuatunya.
 
Hampir aku urungkan niat karena hari yang di tentukan semakin dekat, sedangkan ayah masih dalam keadaan lemah setelah operasi. Aku menangis dalam pelukan bunda, aku akan meninggalkan rumahnya, dimana aku lahir dan menghabiskan masa kecilku.

Pesan bunda, menjadilah seorang ibu dan sahabat buat suami dan keluarga kecilku. Jangan membuat dia marah, redamlah lelahnya dengan senyuman dan pengabdian sebagai seorang istri yang menyenangkan. Ketidaksemurnaanlah yang menjadi sempurna.

Menikah itu berat, menyatukan dua sisi yang berbeda, mengalah bukan berarti kalah, mengalah untuk kebaikan keduanya. Berusahalah untuk tidak mengusik masa lalunya. Biarkan menjadi rahasianya, karena siapapun penah mengalami kisah hidup. menutup percakapan antara aku dan bunda.