Selasa, 18 September 2012

Umbrela alias Payung

Sedia Payung Sebelum Hujan, sebuah pepatah kuno, yang sering kali kita abaikan? Tapi juga di perlukan, saat musim hujan tiba.

 
Di sini (Jepang) negara kaya yang modern, sebuah payung tak pernah terlupa, selalu di bawa kemana saja sang pemiliknya. Bila orang tua mengingatkan kita, jangan lupa bawa payung, dengan ringan menjawab, tak perlulah atau gengsilah.
 
Alangkah mudahnya kita mengabaikan, bila tiba-tiba hujan mengguyur, kita panik mencari tempat berteduh. Jadikanlah payung teman anda, saat panas terik matahari, payung bisa menjadi peneduh saat di perjalanan, bukan hanya saat musim hujan tiba.
 

Jumat, 14 September 2012

Hiroshima Memorial Dome

Bukti dan saksi peninggalan perang dunia II, bom atomik di dua wilayah yaitu Hiroshima dan Nagasaki. Bila melihat tayangan dan sejarahnya yang ada di musium sangatlah mengerikan. The ruin serves as a memorial to the people who were killed in the atomic bombing of Hiroshima on August 6, 1945. Over 70,000 people were killed instantly, and another 70,000 suffered fatal injuries from the radiation.

Sebenarnya di larang mengambil foto picture by atomic bom, tetapi banyak yang mengabaikan larangan itu, persis disebelah kakanku seorang turis mengedipkan mata, secepat kilat aku jepret foto dibawah. (jangan di ikuti ya, bila anda berkesempatan mengunjungi  Hiroshima, Jepang).

Hiroshima by Atomic Bomb
 

Hiroshima Dome

Sabtu, 08 September 2012

Siapa Peduli Pangan Aman ?

Saat liburan di tanah air, salah satu stasiun tv menayangkan tentang boraks dan formalin yang di gunakan dalam pengawet makanan.
 
 gambar dari google
 
Siapa yang mau mengambil resiko mengkonsumsi bakso yang menggunakan boraks?
 
Tak ada yang mau jika mengetahuinya. Boraks semestinya dipakai untuk mematri logam, pengawet kayu, dan pembasmi kecoa. Boraks berbahaya bagi susunan saraf pusat, ginjal dan hati.
 
Selain boraks, formalin dan rhodamin B juga sering dipakai sebagai bahan tambahan makanan. Rhodamin B sangat berbahaya bagi hati. Zat ini biasa dipakai sebagai pewarna tekstil dan kertas. Sedangkan formalin berbahaya bagi fungsi hati dan ginjal. Zat itu semestinya digunakan sebagai desinfektan untuk pembersih lantai, pembasmi hama tanaman dan sayuran, serta pembasmi serangga. Dan ada saja pedagang yang memakai formalin untuk mengawetkan produknya, baik mie, tahu, ikan segar dan ikan asin.

Jumat, 07 September 2012

Gagak Jepang .. Karasu ..

 
Ka ka ka .. bising sekali siang ini, karasu atau burung gagak yang berwarna hitam legam dengan suara yang pekak. Masa kanak dahulu di desa, suara gagak pertanda ada seorang yang meninggal dan berputar-putar, seram dan bikin merinding. Entah benar tidaknya suara burung gagak tetap saja bikin takut, atau hanya mitos.

Karasu atau burung gagak di Jepang jumlahnya ribuan, dan bukan gagak yang menakutkan, tetapi lebih menjengkelkan. Tubuhnya hitam berkilau dan besar, cakarnya tajam, setajam sorot matanya.

Gagak-gagak disini berani mendekati manusia dan bikin ulah. Bila petang tiba, gagak-gagak tidur dikabel-kabel dan menyisakan kotoran di trotoar atau jalan. Tak hanya jijik tapi menimbulkan bau tak sedap.
 
Karasu atau gagak juga cerdik, sampah plastik yang terlihat di trotoar jalan, bukanlah ulah manusia yang membuang sampah sembarangan, tetapi ulah si gagak tersebut. Masyarakat sekitar biasanya menumpuk sampah di tutup dengan jaring atau jala sebelum petugas mengangkutnya agar karasu tidak mencabik-cabik dan berserakan dimana-mana. Tak hanya itu saja, karasu juga kerap kali membuat kebocoran beberapa rumah penduduk.
 
ka ka ka .. biasanya bila musim dingin tiba, karasu bermigrasi ke daerah yang lebih hangat. Kalau aku menyebutnya si gagak modern .. lebih cerdik, bikin ulah .. and bikin keki ..